Sabtu, 27 Februari 2010

Populasi dan Sampel

Populasi : Seluruh objek yang akan diteliti
Sampel :   Sebagian dari populasi yang dianggap mampu mewakili suatu populasi

Tehnik Pemilihan Sampel
  •  Probabilitas / Sampling: Tehnik dasar dengan memberi peluang yang sama bagi populasi untuk menjadi
                                      sampel
1. Random sampling :  Sampel dipilih secara acak
2. Proportional  Stratified Random Sampling : Pemilihan sampel untuk populasi yang bestrata dan bersifat
                          homogen
          contoh : SD= 50                  Sampel 10 %           SD= 5
                       SMP= 100                                              SMP= 10
                       SMA= 150                                             SMA=  15
                        D3= 100                                                 D3= 10
                        S1= 40                                                   S1= 4
secara acak untuk setiap kategori
 Menurut Suharsimi Ari Kunto : sampel dipilih jika populasi lebuh dari 100 orang dan dipilih sebesar
                                                 kemampuan

3. Disproportionate  Stratified Random sampling : sampel dipilih jika populasi berstrata tapi tidak proportional
4. Cluster Sampling / Area : pemilihan sampel jika populasinya mencakup wilayah kerja yang luas
     contoh : pemilihan sampel didaerah sumatera utara

  • Non probability sampling: Tehnik yang tidak memberi peluang sama bagi populasi untuk jadi sampel
           a) Sampel Sistematis : memilih sampel berdasarkan urutan yang telah ditentukan
           b) Sampel Kuota : Pemilihan sampel sampai jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
               contoh : penelitian dianggap belum selesai jika total kuota belum dipenuhi
           c) Sampel Aksidental : Pemilihan sampel pada pihak yang dianggap benar
               contoh : pencarian = kebetulan
           d) Sampel Purposive : Pemilihan sampel yang hanya pada orang yang dianggap ahli
           e) Sampel Jenuh = Total sampling : Seluruh populasi menjadi sampel
           f)  Snowball : Pemilihan sampel yang jumlahnya semakin lama semakin besar

Merumuskan Anggapan Dasar dan Hipotesa

Defenisi anggapan dasar 

Anggapan Dasar :Suatu titik tolak yang kebenarannya dapat diteliti

Tujuan Anggapan Dasar :
1. Sebagai dasar untuk berfikir
2. Untuk mempertegas variabel yang diteliti
3. Untuk merumuskan hipotesis

Cara menunjukkan anggapan dasar
a) Membaca buku - buku
b) Mendengar berita / ceramah
c) Berkunjung ketempat
d) Mengadakan penelitian

Hipotesis : Jawaban sementara yang masih harus diteliti kebenarannya

Syarat - syarat Hipotesis 
1. Jelas dan singkat
2. Hipotesis nyata
3. Hipotesis harus didukung oleh teori - teori yang dikemukakan para ahli

Jenis - jenis Penelitian tanpa Hipotesis
  • Penelitian Deskriptif
  • Penelitian Eksploratif

Studi Pendahuluan

Manfaat Studi pendahuluan

1. Mengetahui apa yang diteliti
2. Mengetahui dari siapa informasi diperoleh
3. Bagaimana cara memperoleh informasi
4. Mengetahui cara menganalisis data yang tepat
5. Mengetahui bagaimana cara mengambil kesimpulan


Mengadakan Studi Pendahuluan

Ada 3 hal yang yang menjadi sumber penelitian
1. Peson : Bertemu, bertanya kepada narasumber
2. Paper : Buku, majalah, koran dan bahan tertulis lainnya
3. Place  : Tempat penelitian

Bagaimana merumuskan masalah

   Design Penelitian : Rencana / rancangan yang dibuat peneliti sebagai ancar - ancar dalam pelaksanan
                                penelitan
    -  Penegasan Judul  : Pembatasan masalah, apa yang diteliti, sumber masalah
    -  Alasan Pemilihan Judul :
  • Menarik perhatian peneliti
  • Belum ada orang yang meneliti masalah tersebut
  • Dapat meningkatkan pelaksanaan kerja yang efektif
    - Problematik : Rumusan masalah
    - Tujuan Penelitian : Menunjukkan sesuatu hasil setelah penelitian dilakukan
    - Kegunaan Penelitian : Masyarakat, diri sendiri, dosen

Rabu, 24 Februari 2010

MEMILIH MASALAH

Tujuan Penelitian adalah untuk mendapatkan data guna memecahkan masalah

Masalah : Penyimpangan antara yang seharusnya terjadi dengan apa yang benar - benar terjadi

Masalah dapat diketahui bila 
1. Penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
2. Penyimpangan antara yang direncanakan dengan kenyataan
3. Adanya pengaduan
4. Adanya kompetisi

Masalah penelitian yang baik
1. Feasible       : Dapat dicari jawabannya dan hemat dana, waktu, dan tenaga
2. Jelas             : Persepsi semua orang terhadap masalah adalah sama
3. Signifikan    : Jawaban penelitian dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu & pemecahan
                           masalah
4. Etis                : Tidak berkenaan dengan nilai moral, etika, agama dan kepercayaan


Bentuk - bentuk masalah penelitian
1. Deskriptif  : berkenaan dengan pertanyaan tentang keberadaan variabel mandiri
contoh : seberapa tinggi produktivitas karyawan pada PT. X
2. Komparatif : bersifat membandingkan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda
Contoh: adakah perbedaan produktivitas kerja BUMN, PNS dan swasta
3. Asosiatif : hubungan dua variabel atau lebih
        
     Jenis - jenis hubungannya:

- Simetris : hubungan dua variabel atau lebih yang munculnya bersamaan
contoh : adakah hubungan antara semut dipohon dengan tingkat manisnya buah
- Kausal : hubungan sebab akibat (diketahui variabel independen dan variabel dependen)
contoh : pengaruh sistem penggajian terhadap tingkat produktivitas
- Interaktif/ Recipral/ Timbal balik : hubungan yang saling mempengaruhi
contoh : hubungan motivasi dan prestasi


Merumuskan Judul

Judul yang lengkap mencakup
1. Sifat dan jenis penelitian
2. Objek yang diteliti
3. Subjek penelitian
4. Lokasi / daerah penelitian
5. Tahun / waktu terjadinya penelitian

Syarat judul penelitian
1. Sesuai minat
2. Dapat dilaksanakan
3. Tersedia faktor pendukung

Senin, 22 Februari 2010

Persyaratan & Prosedur Penelitian

Persyaratan penelitian ada 3, yaitu :
  • Sistematis                   : Mempunyai pola tertentu yaitu dari pola sederhana sampai pola yang kompleks
  • Terencana                   : Langkah pelaksanaan dipikirkan terlebih dahulu
  • Mengikuti konsep Ilmiah  : Harus rasional dan ilmiah
Prosedur Penelitian 
  •  Secara Sedehana    :
  1. Perumusan rancangan penelitian
  2. Pelaksanaan prosedur penelitian
  3. Pembuatan laporan penelitian
  •  Secara Terperinci
1. Studi Pendahuluan  : Studi informasi
    Tujuan : mencari informasi dengan cara : 3P (Person, Place, Paper)
2. Memilih Masalah    : - Penyimpangan dan pengaduan   
                                   - Merupakan tahapan dasar/ terpenting
3. Merumuskan masalah : masalah diperinci
4. Merumuskan anggapan dasar : dasar berpijak
5. Memilih Pendekatan : cara atau metode melakukan penelitian
   Contoh : Penelitian Survey
              Penelitian Akademik
6. Menentukan Variabel & Sumber data : apa data yang diteliti dan dari mana data diperoleh
7. Menentukan dan menyusun instrumen 
    instrumen : alat ukur, contoh : quesioneer, wawancara
8. Mengumpulkan data : harus teliti
9. Analisis data : Dibutuhkan ketekunan
10 Mekanik Keisimpulan : cocokkan dengan hipotesis
11. Menyusun Laporan

Selasa, 16 Februari 2010

Pelajaran tentang Metode Penelitian

PENGERTIAN

Sebelumnya kita harus mengetahui pengertian dari metode penelitian...
secara harfiah,
metode     : suatu cara maupun stategi yang digunakan
penelitian  : observasi atau proses menyelidiki atau memperhatikan sesuatu secara ilmiah dan mendetail dan terus menerus sampai kondisi terpenuhi atau sesuai dengan yang diharapkan.
jadi,, Metode penelitian adalah : cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Cara ilmiah didasarkan pada ciri - ciri keilmuan...
1. Rasional      :  Penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal.
2. Empiris        :  Cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia
3. Sistematis    :  menggunakan langkah - langkah yang logis

Sifat Data
** Reliable  : Konsisten terhadap waktu
** Objektif  : Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

Tujuan Penelitian

1. Penemuan  : Data yang diperoleh masih betul - betul baru
Contoh: ditemukannya penyakit yang berhubungan dengan kelainan hati atau rusak hati
2. Pembuktian : Data yang diperoleh untuk membuktikan keragu - raguan atas informasi atau pengetahuan
Contoh : Pengaruh motivasi terhadap prestasi setiap karyawan
3. Pengembangan : Memperdalam / memperluaspengetahuan
Contoh : Penelitian tentang budidaya tanaman kacang - kacangan


JENIS - JENIS PENELITIAN

1. Penelitian Akademik : Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa / pelajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
2. Penelitian Profesional : Penelitian yang dilakukan oleh orang - orang yang dianggap ahli / para dosen
    'tujuannya : untuk memperoleh ilmu baru
3. Penelitian Institusional : Penelitian yang dilakukan oleh suatu lembaga untuk mengembangkan lembaga itu sendiri

Berdasarkan Tujuan 
1. Penelitian Dasar : Penelitian untuk menambah pengetahuan
2. Penelitian Terapan : penelitian untuk melakukan suatu solusi atas permasalahan kehidupan manusia


Berdasarkan Pendekatan
1. Survey  : bertanya, melihat langsung
 mencari data mengenai populasi melalui suatu sampel dan ditarik kesimpulan atas seluruh populasi tersebut
2. EX POST FACTO : penelitian untuk mengungkapkan sesuatu peristiwa dengan cara mengurutkan kejadian demi kejadian ( mengurutkan kebelakang )
3. Eksperimen : mencari faktor - faktor penyebab ( data - data dari suatu objek penelitian yang terkontrol ) dengan cara menguji / praktek
4. Penelitian Naturalistik : penelitian untuk mengungkapkan suatu gejala - gejala alam
5. Policy Research : Penelitian terhadap gejala - gejala sosial dan digunakan untuk menentukan kebijakan
6. Action Research : Penelitian untuk mendapatkan mode kerja terbaik
7. Penelitian Evaluasi : Penelitian untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan / produk dan lain - lain dengan cara membandingkan hasil dengan standart dengan tujuan untuk perbaikan 
8. Penelitian Sejarah : Penelitian terhadap fakta / kejadian objek dimasa lalu yang sudah sangat lama hasilnya hanya sebagai perkiraan

Berdasarkan tingkat penjelasan
1. Penelitian Deskriptif : Penelitian untuk menggambarkan kondisi suatu objek
hanya 1 variabel
2. Penelitian Asosiatif : Penelitian yang mencari pengaruh / hubungan suatu variabel dengan variabel lain
3. Penelitian Komparatif : Penelitian untuk membandingkan suatu objek dengan objek lain.

Berdasarkan Jenis Data
1. Penelitian Kuantitatif : penelitian dengan menggunakan data berupa kata - kata atau keterangan
2. Penelitian Kualitaif : Penelitian dengan mengunakan data berupa angka