Pedoman untuk menarik kesimpulan
## Kesimpulan merupakan jawaban hipotesis
## Harus jelas dan tegas
## Harus didasarkan pada data yang diperoleh
## Tidak menggunakan angka - angka statistik
Pedoman untuk menyusun saran
## Harus berdasarkan kesimpulan yang ditetapkan
## Harus bersifat rinci dan jelas
## Saran merupakan perbaikan terhadap riset - riset berikutnya
Selasa, 01 September 2020
Jumat, 23 April 2010
" ANALISIS DATA"
Analisis Data : Kegiatan setelah data dari responden terkumpul.
Tehnik analisis data
kegiatan : Mengelompokkan
Mentabulasi
Menyajikan data
Melakukan perhitungan
Menggunakan Statistik
## Deskriptif
## Inferensial
** Statistik Deskriptif : Digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.
cth : mean, median
Penyampaian Data melalui :
$$ Tabel
$$ Grafik
$$ Diagram Lingkaran
$$ Data Penyebaran
** Statistik Inferensial : Menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi
Jenis - jenis :
1. Statistik Parametris : Menguji parametris populasi melalui statistik dalam sampel
Jenis data : Interval dan rasio
Syarat : Berdistribusi normal
2.Statistik Non Parametris
Jenis Data : Nominal dan Ordinal
Syarat : Tidak harus berdistribusi normal / free
Kamis, 22 April 2010
"MENGUMPULKAN DATA"
Data adalah fakta, kejadian / peristiwa nyata, dapat berupa angka - angkas, simbol - simbol, kalimat - kalimat, dan kata - kata.
** Kuantitatif
** Kualitatif
** Gabungan
Mengumpulkan data berarti mengambil data dari tempat riset / objek yang diperlukan.
2 hal yang perlu diperhatikan:
1. Penggunaan Tes
@ Tes buatan guru / tak berstandart
@ Tes terstandart / standarized test
2. Penggunaan Angket : Sebelum quesioner disusun, perhatikan :
@ Merumuskan tujuan
@ Identifikasi variabel
@ Menjabarkan variabel
@ Menentukan jenis data
3. Penggunaan wawancara / interview
@ Wawancara terstruktur : penyusunan terperinci, point demi point yang ditanya.
@ Wawancara tidak terstruktur : hanya memuat garis - garis besar
4. Penggunaan observasi / pengamatan
5. Metode Dokumentasi : Penggunaan data melalui berbagai sumber literatur, seperti jurnal, buku, majalah, koran, website, paper.
Selasa, 13 April 2010
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian : Alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alat dan sosial
Mengukur tinggi : meter
Mengukur Panas : Calori meter
Mengukur Suhu : Tes IQ
Mengukur Prestasi : Essay, wawancara, angket
Mengukur kegiatan : Observasi
1. Tes : Kumpulan pertanyaan atau latihan untuk mengukur kemampuan / keterampilan, bakat, minat terhadap individu atau pun kelompok
- Tes Kepribadian : Mengukur kreativitas disiplin, keterampilan
- Tes Inteligensia : IQ
- Tes Sikap : Untuk menilai sikap
- Tes Minat : Menilai minat
- Tes Proyeksi : Menilai cara menyampaikan sesuatu
2. Angket
- Cara Menjawab
** Terbuka : Dapat memberi jawaban selain pilihan yan ada
Contoh : Minat belajar anda tergolong :"......."
** Tertutup : Jawaban telah ditentukan
Contoh : Minat belajar anda tergolong
a) Rendah
b) Sedang
c) Tinggi
- Jawaban yang diberi
** Langsung : Responden memberi jawaban langsung kepada pembuat angket
** Tidak Langsung : Dengan perantara
Bentuk
** Isian
** Pilihan ganda
** Check list
** Rating Scale
Kelebihan Angket :
- Dapat dibagikan tanpa kehadiran si peneliti
- Dapat dibagikan secara serempak
- Dapat dikumpul kembali dalam waktu waktu yang berbeda
- Tanpa identitas sehingga jawaban objektif
Kelemahan angket :
- Jika terjadi kesalahan pengisian maka angket sulit diperbaiki oleh responden
- Angket tidak kembali
- Jawaban yang mengada - ada / tidak objektif
- Sukar menemukan validitas
- Pengembalian yang tidak serentak
3. Wawancara
Jenis - jenis wawancara
** Wawancara terpimpin : Menggunakan prosedur
** Wawancara bebas : Tidak menggunakan prosedur
** Wawancara bebas tak terpimpin
4. Observasi
** Observasi Sistematis : menggunakan konsep
** Observasi Non konsep : non sistematis
5. Rating Scale : Mengukur kegiatan mulai dari terendahan sampai dengan tertinggi
6. Dokumentasi : Menggunakan dokumen yang terkumpul
Jenis - jenis instrumen
- Tes
- Angket
- Wawancara
- Observasi
- Rating Scale
- Dokumentasi
Selasa, 09 Maret 2010
"Variabel Penelitian"
Pengertian dari Variabel Penelitian:
1) Menurut Sutrisno Hadi : Gejala yang bervariasi
Contoh: jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat senioritas
2) Menurut Hatch & Farhady : Atribut yang terdapat dalam bidang keilmuan
Contoh : Umur, rasio, tingkat kedalaman
3) Menurut Kerlinger : Suatu konstruksi yang akan dipelajari
Kesimpulan, Variabel penelitian: Suatu gejala yang memiliki variasi nilai atribut yang ditetapkan sebagai
fokus dalam peneliti oleh sipeneliti.
Jenis - jenis Variabel berdasarkan jenis data :
a) Kualitatifb) Kuantitatif : - Diskrit : " Ya - Tidak "
- Kontinum : @ Rasio
@ Interval
@ Ordinal
Berdasarkan pengaruh variabel satu dengan yang lain :
- Variabel independen : Variabel bebas
- Variabel Dependen : Variabel terikat contoh : pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja
- Variabel moderator : Terukur
- Variabel Intervening : Tidak terukur (variabel yang mempengaruhi, memperkuat, memperlemah)
- Variabel kontrol = katalis : Penyebab
1. Peson
2. Paper
3. Place
Penelitian Kasus : Suatu penelitian intensif, terinci, mendalam terhadap suatu permasalahan atau objek tertentu
Sabtu, 27 Februari 2010
Populasi dan Sampel
Populasi : Seluruh objek yang akan diteliti
Sampel : Sebagian dari populasi yang dianggap mampu mewakili suatu populasi
Tehnik Pemilihan Sampel
1. Random sampling : Sampel dipilih secara acak
2. Proportional Stratified Random Sampling : Pemilihan sampel untuk populasi yang bestrata dan bersifat
homogen
contoh : SD= 50 Sampel 10 % SD= 5
SMP= 100 SMP= 10
SMA= 150 SMA= 15
D3= 100 D3= 10
S1= 40 S1= 4
secara acak untuk setiap kategori
Menurut Suharsimi Ari Kunto : sampel dipilih jika populasi lebuh dari 100 orang dan dipilih sebesar
kemampuan
3. Disproportionate Stratified Random sampling : sampel dipilih jika populasi berstrata tapi tidak proportional
4. Cluster Sampling / Area : pemilihan sampel jika populasinya mencakup wilayah kerja yang luas
contoh : pemilihan sampel didaerah sumatera utara
b) Sampel Kuota : Pemilihan sampel sampai jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
contoh : penelitian dianggap belum selesai jika total kuota belum dipenuhi
c) Sampel Aksidental : Pemilihan sampel pada pihak yang dianggap benar
contoh : pencarian = kebetulan
d) Sampel Purposive : Pemilihan sampel yang hanya pada orang yang dianggap ahli
e) Sampel Jenuh = Total sampling : Seluruh populasi menjadi sampel
f) Snowball : Pemilihan sampel yang jumlahnya semakin lama semakin besar
Sampel : Sebagian dari populasi yang dianggap mampu mewakili suatu populasi
Tehnik Pemilihan Sampel
- Probabilitas / Sampling: Tehnik dasar dengan memberi peluang yang sama bagi populasi untuk menjadi
1. Random sampling : Sampel dipilih secara acak
2. Proportional Stratified Random Sampling : Pemilihan sampel untuk populasi yang bestrata dan bersifat
homogen
contoh : SD= 50 Sampel 10 % SD= 5
SMP= 100 SMP= 10
SMA= 150 SMA= 15
D3= 100 D3= 10
S1= 40 S1= 4
secara acak untuk setiap kategori
Menurut Suharsimi Ari Kunto : sampel dipilih jika populasi lebuh dari 100 orang dan dipilih sebesar
kemampuan
3. Disproportionate Stratified Random sampling : sampel dipilih jika populasi berstrata tapi tidak proportional
4. Cluster Sampling / Area : pemilihan sampel jika populasinya mencakup wilayah kerja yang luas
contoh : pemilihan sampel didaerah sumatera utara
- Non probability sampling: Tehnik yang tidak memberi peluang sama bagi populasi untuk jadi sampel
b) Sampel Kuota : Pemilihan sampel sampai jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
contoh : penelitian dianggap belum selesai jika total kuota belum dipenuhi
c) Sampel Aksidental : Pemilihan sampel pada pihak yang dianggap benar
contoh : pencarian = kebetulan
d) Sampel Purposive : Pemilihan sampel yang hanya pada orang yang dianggap ahli
e) Sampel Jenuh = Total sampling : Seluruh populasi menjadi sampel
f) Snowball : Pemilihan sampel yang jumlahnya semakin lama semakin besar
Merumuskan Anggapan Dasar dan Hipotesa
Defenisi anggapan dasar
Anggapan Dasar :Suatu titik tolak yang kebenarannya dapat diteliti
Tujuan Anggapan Dasar :
1. Sebagai dasar untuk berfikir
2. Untuk mempertegas variabel yang diteliti
3. Untuk merumuskan hipotesis
Cara menunjukkan anggapan dasar
a) Membaca buku - bukub) Mendengar berita / ceramah
c) Berkunjung ketempat
d) Mengadakan penelitian
Hipotesis : Jawaban sementara yang masih harus diteliti kebenarannya
Syarat - syarat Hipotesis
1. Jelas dan singkat2. Hipotesis nyata
3. Hipotesis harus didukung oleh teori - teori yang dikemukakan para ahli
Jenis - jenis Penelitian tanpa Hipotesis
- Penelitian Deskriptif
- Penelitian Eksploratif
Langganan:
Postingan (Atom)