Jumat, 23 April 2010
" ANALISIS DATA"
Analisis Data : Kegiatan setelah data dari responden terkumpul.
Tehnik analisis data
kegiatan : Mengelompokkan
Mentabulasi
Menyajikan data
Melakukan perhitungan
Menggunakan Statistik
## Deskriptif
## Inferensial
** Statistik Deskriptif : Digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.
cth : mean, median
Penyampaian Data melalui :
$$ Tabel
$$ Grafik
$$ Diagram Lingkaran
$$ Data Penyebaran
** Statistik Inferensial : Menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi
Jenis - jenis :
1. Statistik Parametris : Menguji parametris populasi melalui statistik dalam sampel
Jenis data : Interval dan rasio
Syarat : Berdistribusi normal
2.Statistik Non Parametris
Jenis Data : Nominal dan Ordinal
Syarat : Tidak harus berdistribusi normal / free
Kamis, 22 April 2010
"MENGUMPULKAN DATA"
Data adalah fakta, kejadian / peristiwa nyata, dapat berupa angka - angkas, simbol - simbol, kalimat - kalimat, dan kata - kata.
** Kuantitatif
** Kualitatif
** Gabungan
Mengumpulkan data berarti mengambil data dari tempat riset / objek yang diperlukan.
2 hal yang perlu diperhatikan:
1. Penggunaan Tes
@ Tes buatan guru / tak berstandart
@ Tes terstandart / standarized test
2. Penggunaan Angket : Sebelum quesioner disusun, perhatikan :
@ Merumuskan tujuan
@ Identifikasi variabel
@ Menjabarkan variabel
@ Menentukan jenis data
3. Penggunaan wawancara / interview
@ Wawancara terstruktur : penyusunan terperinci, point demi point yang ditanya.
@ Wawancara tidak terstruktur : hanya memuat garis - garis besar
4. Penggunaan observasi / pengamatan
5. Metode Dokumentasi : Penggunaan data melalui berbagai sumber literatur, seperti jurnal, buku, majalah, koran, website, paper.
Selasa, 13 April 2010
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian : Alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alat dan sosial
Mengukur tinggi : meter
Mengukur Panas : Calori meter
Mengukur Suhu : Tes IQ
Mengukur Prestasi : Essay, wawancara, angket
Mengukur kegiatan : Observasi
1. Tes : Kumpulan pertanyaan atau latihan untuk mengukur kemampuan / keterampilan, bakat, minat terhadap individu atau pun kelompok
- Tes Kepribadian : Mengukur kreativitas disiplin, keterampilan
- Tes Inteligensia : IQ
- Tes Sikap : Untuk menilai sikap
- Tes Minat : Menilai minat
- Tes Proyeksi : Menilai cara menyampaikan sesuatu
2. Angket
- Cara Menjawab
** Terbuka : Dapat memberi jawaban selain pilihan yan ada
Contoh : Minat belajar anda tergolong :"......."
** Tertutup : Jawaban telah ditentukan
Contoh : Minat belajar anda tergolong
a) Rendah
b) Sedang
c) Tinggi
- Jawaban yang diberi
** Langsung : Responden memberi jawaban langsung kepada pembuat angket
** Tidak Langsung : Dengan perantara
Bentuk
** Isian
** Pilihan ganda
** Check list
** Rating Scale
Kelebihan Angket :
- Dapat dibagikan tanpa kehadiran si peneliti
- Dapat dibagikan secara serempak
- Dapat dikumpul kembali dalam waktu waktu yang berbeda
- Tanpa identitas sehingga jawaban objektif
Kelemahan angket :
- Jika terjadi kesalahan pengisian maka angket sulit diperbaiki oleh responden
- Angket tidak kembali
- Jawaban yang mengada - ada / tidak objektif
- Sukar menemukan validitas
- Pengembalian yang tidak serentak
3. Wawancara
Jenis - jenis wawancara
** Wawancara terpimpin : Menggunakan prosedur
** Wawancara bebas : Tidak menggunakan prosedur
** Wawancara bebas tak terpimpin
4. Observasi
** Observasi Sistematis : menggunakan konsep
** Observasi Non konsep : non sistematis
5. Rating Scale : Mengukur kegiatan mulai dari terendahan sampai dengan tertinggi
6. Dokumentasi : Menggunakan dokumen yang terkumpul
Jenis - jenis instrumen
- Tes
- Angket
- Wawancara
- Observasi
- Rating Scale
- Dokumentasi
Selasa, 09 Maret 2010
"Variabel Penelitian"
Pengertian dari Variabel Penelitian:
1) Menurut Sutrisno Hadi : Gejala yang bervariasi
Contoh: jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat senioritas
2) Menurut Hatch & Farhady : Atribut yang terdapat dalam bidang keilmuan
Contoh : Umur, rasio, tingkat kedalaman
3) Menurut Kerlinger : Suatu konstruksi yang akan dipelajari
Kesimpulan, Variabel penelitian: Suatu gejala yang memiliki variasi nilai atribut yang ditetapkan sebagai
fokus dalam peneliti oleh sipeneliti.
Jenis - jenis Variabel berdasarkan jenis data :
a) Kualitatifb) Kuantitatif : - Diskrit : " Ya - Tidak "
- Kontinum : @ Rasio
@ Interval
@ Ordinal
Berdasarkan pengaruh variabel satu dengan yang lain :
- Variabel independen : Variabel bebas
- Variabel Dependen : Variabel terikat contoh : pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja
- Variabel moderator : Terukur
- Variabel Intervening : Tidak terukur (variabel yang mempengaruhi, memperkuat, memperlemah)
- Variabel kontrol = katalis : Penyebab
1. Peson
2. Paper
3. Place
Penelitian Kasus : Suatu penelitian intensif, terinci, mendalam terhadap suatu permasalahan atau objek tertentu
Sabtu, 27 Februari 2010
Populasi dan Sampel
Populasi : Seluruh objek yang akan diteliti
Sampel : Sebagian dari populasi yang dianggap mampu mewakili suatu populasi
Tehnik Pemilihan Sampel
1. Random sampling : Sampel dipilih secara acak
2. Proportional Stratified Random Sampling : Pemilihan sampel untuk populasi yang bestrata dan bersifat
homogen
contoh : SD= 50 Sampel 10 % SD= 5
SMP= 100 SMP= 10
SMA= 150 SMA= 15
D3= 100 D3= 10
S1= 40 S1= 4
secara acak untuk setiap kategori
Menurut Suharsimi Ari Kunto : sampel dipilih jika populasi lebuh dari 100 orang dan dipilih sebesar
kemampuan
3. Disproportionate Stratified Random sampling : sampel dipilih jika populasi berstrata tapi tidak proportional
4. Cluster Sampling / Area : pemilihan sampel jika populasinya mencakup wilayah kerja yang luas
contoh : pemilihan sampel didaerah sumatera utara
b) Sampel Kuota : Pemilihan sampel sampai jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
contoh : penelitian dianggap belum selesai jika total kuota belum dipenuhi
c) Sampel Aksidental : Pemilihan sampel pada pihak yang dianggap benar
contoh : pencarian = kebetulan
d) Sampel Purposive : Pemilihan sampel yang hanya pada orang yang dianggap ahli
e) Sampel Jenuh = Total sampling : Seluruh populasi menjadi sampel
f) Snowball : Pemilihan sampel yang jumlahnya semakin lama semakin besar
Sampel : Sebagian dari populasi yang dianggap mampu mewakili suatu populasi
Tehnik Pemilihan Sampel
- Probabilitas / Sampling: Tehnik dasar dengan memberi peluang yang sama bagi populasi untuk menjadi
1. Random sampling : Sampel dipilih secara acak
2. Proportional Stratified Random Sampling : Pemilihan sampel untuk populasi yang bestrata dan bersifat
homogen
contoh : SD= 50 Sampel 10 % SD= 5
SMP= 100 SMP= 10
SMA= 150 SMA= 15
D3= 100 D3= 10
S1= 40 S1= 4
secara acak untuk setiap kategori
Menurut Suharsimi Ari Kunto : sampel dipilih jika populasi lebuh dari 100 orang dan dipilih sebesar
kemampuan
3. Disproportionate Stratified Random sampling : sampel dipilih jika populasi berstrata tapi tidak proportional
4. Cluster Sampling / Area : pemilihan sampel jika populasinya mencakup wilayah kerja yang luas
contoh : pemilihan sampel didaerah sumatera utara
- Non probability sampling: Tehnik yang tidak memberi peluang sama bagi populasi untuk jadi sampel
b) Sampel Kuota : Pemilihan sampel sampai jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
contoh : penelitian dianggap belum selesai jika total kuota belum dipenuhi
c) Sampel Aksidental : Pemilihan sampel pada pihak yang dianggap benar
contoh : pencarian = kebetulan
d) Sampel Purposive : Pemilihan sampel yang hanya pada orang yang dianggap ahli
e) Sampel Jenuh = Total sampling : Seluruh populasi menjadi sampel
f) Snowball : Pemilihan sampel yang jumlahnya semakin lama semakin besar
Merumuskan Anggapan Dasar dan Hipotesa
Defenisi anggapan dasar
Anggapan Dasar :Suatu titik tolak yang kebenarannya dapat diteliti
Tujuan Anggapan Dasar :
1. Sebagai dasar untuk berfikir
2. Untuk mempertegas variabel yang diteliti
3. Untuk merumuskan hipotesis
Cara menunjukkan anggapan dasar
a) Membaca buku - bukub) Mendengar berita / ceramah
c) Berkunjung ketempat
d) Mengadakan penelitian
Hipotesis : Jawaban sementara yang masih harus diteliti kebenarannya
Syarat - syarat Hipotesis
1. Jelas dan singkat2. Hipotesis nyata
3. Hipotesis harus didukung oleh teori - teori yang dikemukakan para ahli
Jenis - jenis Penelitian tanpa Hipotesis
- Penelitian Deskriptif
- Penelitian Eksploratif
Studi Pendahuluan
Manfaat Studi pendahuluan
1. Mengetahui apa yang diteliti
2. Mengetahui dari siapa informasi diperoleh
3. Bagaimana cara memperoleh informasi
4. Mengetahui cara menganalisis data yang tepat
5. Mengetahui bagaimana cara mengambil kesimpulan
Mengadakan Studi Pendahuluan
Ada 3 hal yang yang menjadi sumber penelitian
1. Peson : Bertemu, bertanya kepada narasumber
2. Paper : Buku, majalah, koran dan bahan tertulis lainnya
3. Place : Tempat penelitian
Bagaimana merumuskan masalah
Design Penelitian : Rencana / rancangan yang dibuat peneliti sebagai ancar - ancar dalam pelaksanan
penelitan
- Penegasan Judul : Pembatasan masalah, apa yang diteliti, sumber masalah
- Alasan Pemilihan Judul :
- Menarik perhatian peneliti
- Belum ada orang yang meneliti masalah tersebut
- Dapat meningkatkan pelaksanaan kerja yang efektif
- Tujuan Penelitian : Menunjukkan sesuatu hasil setelah penelitian dilakukan
- Kegunaan Penelitian : Masyarakat, diri sendiri, dosen
Rabu, 24 Februari 2010
MEMILIH MASALAH
Tujuan Penelitian adalah untuk mendapatkan data guna memecahkan masalah
Masalah : Penyimpangan antara yang seharusnya terjadi dengan apa yang benar - benar terjadi
Masalah dapat diketahui bila
2. Jelas : Persepsi semua orang terhadap masalah adalah sama
3. Signifikan : Jawaban penelitian dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu & pemecahan
masalah
4. Etis : Tidak berkenaan dengan nilai moral, etika, agama dan kepercayaan
contoh : seberapa tinggi produktivitas karyawan pada PT. X
2. Komparatif : bersifat membandingkan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda
Contoh: adakah perbedaan produktivitas kerja BUMN, PNS dan swasta
3. Asosiatif : hubungan dua variabel atau lebih
Jenis - jenis hubungannya:
- Simetris : hubungan dua variabel atau lebih yang munculnya bersamaan
contoh : adakah hubungan antara semut dipohon dengan tingkat manisnya buah
- Kausal : hubungan sebab akibat (diketahui variabel independen dan variabel dependen)
contoh : pengaruh sistem penggajian terhadap tingkat produktivitas
- Interaktif/ Recipral/ Timbal balik : hubungan yang saling mempengaruhi
contoh : hubungan motivasi dan prestasi
Merumuskan Judul
Judul yang lengkap mencakup
1. Sifat dan jenis penelitian
2. Objek yang diteliti
3. Subjek penelitian
4. Lokasi / daerah penelitian
5. Tahun / waktu terjadinya penelitian
Syarat judul penelitian
1. Sesuai minat
2. Dapat dilaksanakan
3. Tersedia faktor pendukung
Masalah : Penyimpangan antara yang seharusnya terjadi dengan apa yang benar - benar terjadi
Masalah dapat diketahui bila
1. Penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
2. Penyimpangan antara yang direncanakan dengan kenyataan
3. Adanya pengaduan
4. Adanya kompetisi
Masalah penelitian yang baik
1. Feasible : Dapat dicari jawabannya dan hemat dana, waktu, dan tenaga2. Jelas : Persepsi semua orang terhadap masalah adalah sama
3. Signifikan : Jawaban penelitian dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu & pemecahan
masalah
4. Etis : Tidak berkenaan dengan nilai moral, etika, agama dan kepercayaan
Bentuk - bentuk masalah penelitian
1. Deskriptif : berkenaan dengan pertanyaan tentang keberadaan variabel mandiricontoh : seberapa tinggi produktivitas karyawan pada PT. X
2. Komparatif : bersifat membandingkan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda
Contoh: adakah perbedaan produktivitas kerja BUMN, PNS dan swasta
3. Asosiatif : hubungan dua variabel atau lebih
Jenis - jenis hubungannya:
- Simetris : hubungan dua variabel atau lebih yang munculnya bersamaan
contoh : adakah hubungan antara semut dipohon dengan tingkat manisnya buah
- Kausal : hubungan sebab akibat (diketahui variabel independen dan variabel dependen)
contoh : pengaruh sistem penggajian terhadap tingkat produktivitas
- Interaktif/ Recipral/ Timbal balik : hubungan yang saling mempengaruhi
contoh : hubungan motivasi dan prestasi
Merumuskan Judul
Judul yang lengkap mencakup
1. Sifat dan jenis penelitian
2. Objek yang diteliti
3. Subjek penelitian
4. Lokasi / daerah penelitian
5. Tahun / waktu terjadinya penelitian
Syarat judul penelitian
1. Sesuai minat
2. Dapat dilaksanakan
3. Tersedia faktor pendukung
Senin, 22 Februari 2010
Persyaratan & Prosedur Penelitian
Persyaratan penelitian ada 3, yaitu :
- Sistematis : Mempunyai pola tertentu yaitu dari pola sederhana sampai pola yang kompleks
- Terencana : Langkah pelaksanaan dipikirkan terlebih dahulu
- Mengikuti konsep Ilmiah : Harus rasional dan ilmiah
Prosedur Penelitian
- Secara Sedehana :
- Perumusan rancangan penelitian
- Pelaksanaan prosedur penelitian
- Pembuatan laporan penelitian
- Secara Terperinci
Tujuan : mencari informasi dengan cara : 3P (Person, Place, Paper)
2. Memilih Masalah : - Penyimpangan dan pengaduan
- Merupakan tahapan dasar/ terpenting
3. Merumuskan masalah : masalah diperinci
4. Merumuskan anggapan dasar : dasar berpijak
5. Memilih Pendekatan : cara atau metode melakukan penelitian
Contoh : Penelitian Survey
Penelitian Akademik
6. Menentukan Variabel & Sumber data : apa data yang diteliti dan dari mana data diperoleh
7. Menentukan dan menyusun instrumen
instrumen : alat ukur, contoh : quesioneer, wawancara
8. Mengumpulkan data : harus teliti
9. Analisis data : Dibutuhkan ketekunan
10 Mekanik Keisimpulan : cocokkan dengan hipotesis
11. Menyusun Laporan
Selasa, 16 Februari 2010
Pelajaran tentang Metode Penelitian
PENGERTIAN
Sebelumnya kita harus mengetahui pengertian dari metode penelitian...
secara harfiah,
metode : suatu cara maupun stategi yang digunakan
penelitian : observasi atau proses menyelidiki atau memperhatikan sesuatu secara ilmiah dan mendetail dan terus menerus sampai kondisi terpenuhi atau sesuai dengan yang diharapkan.
jadi,, Metode penelitian adalah : cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Cara ilmiah didasarkan pada ciri - ciri keilmuan...
1. Rasional : Penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal.
2. Empiris : Cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia
3. Sistematis : menggunakan langkah - langkah yang logis
Sifat Data
** Reliable : Konsisten terhadap waktu
** Objektif : Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
Tujuan Penelitian
1. Penemuan : Data yang diperoleh masih betul - betul baru
Contoh: ditemukannya penyakit yang berhubungan dengan kelainan hati atau rusak hati
2. Pembuktian : Data yang diperoleh untuk membuktikan keragu - raguan atas informasi atau pengetahuan
Contoh : Pengaruh motivasi terhadap prestasi setiap karyawan
3. Pengembangan : Memperdalam / memperluaspengetahuan
Contoh : Penelitian tentang budidaya tanaman kacang - kacangan
JENIS - JENIS PENELITIAN
1. Penelitian Akademik : Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa / pelajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
2. Penelitian Profesional : Penelitian yang dilakukan oleh orang - orang yang dianggap ahli / para dosen
'tujuannya : untuk memperoleh ilmu baru
3. Penelitian Institusional : Penelitian yang dilakukan oleh suatu lembaga untuk mengembangkan lembaga itu sendiri
Berdasarkan Tujuan
1. Penelitian Dasar : Penelitian untuk menambah pengetahuan
2. Penelitian Terapan : penelitian untuk melakukan suatu solusi atas permasalahan kehidupan manusia
Berdasarkan Pendekatan
1. Survey : bertanya, melihat langsung
mencari data mengenai populasi melalui suatu sampel dan ditarik kesimpulan atas seluruh populasi tersebut
2. EX POST FACTO : penelitian untuk mengungkapkan sesuatu peristiwa dengan cara mengurutkan kejadian demi kejadian ( mengurutkan kebelakang )
3. Eksperimen : mencari faktor - faktor penyebab ( data - data dari suatu objek penelitian yang terkontrol ) dengan cara menguji / praktek
4. Penelitian Naturalistik : penelitian untuk mengungkapkan suatu gejala - gejala alam
5. Policy Research : Penelitian terhadap gejala - gejala sosial dan digunakan untuk menentukan kebijakan
6. Action Research : Penelitian untuk mendapatkan mode kerja terbaik
7. Penelitian Evaluasi : Penelitian untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan / produk dan lain - lain dengan cara membandingkan hasil dengan standart dengan tujuan untuk perbaikan
8. Penelitian Sejarah : Penelitian terhadap fakta / kejadian objek dimasa lalu yang sudah sangat lama hasilnya hanya sebagai perkiraan
Berdasarkan tingkat penjelasan
1. Penelitian Deskriptif : Penelitian untuk menggambarkan kondisi suatu objek
hanya 1 variabel
2. Penelitian Asosiatif : Penelitian yang mencari pengaruh / hubungan suatu variabel dengan variabel lain
3. Penelitian Komparatif : Penelitian untuk membandingkan suatu objek dengan objek lain.
Berdasarkan Jenis Data
1. Penelitian Kuantitatif : penelitian dengan menggunakan data berupa kata - kata atau keterangan
2. Penelitian Kualitaif : Penelitian dengan mengunakan data berupa angka
Langganan:
Postingan (Atom)